SAROLANGUN
PA.Selasa (18/06) Tepat pada pukul 10.15 WIB Puluhan Journalist yang
tergabung dalam Aliansi Journalist Sarolangun (AJP) mendatangi Polres
Sarolangun menggelar Aksi Damai yang terkait insiden berdarahnya
Journalist Elektronik @Trans7 atas nama Nugroho Anton journalist yang
terkana Subyektil Gas air mata yang sedang meliput aksi demo tolak
kenaikkan BBM di gelar di di Kantor DPRD Jambi senin kemarin (17/06).
Dalam Aksi Damai yang di lakukan oleh AJS di Polres tersebut di
sambut hangat oleh Polres Sarolangun AKBP Satria Adhy Permana Sik.M.Hum
di dampingi Waka Polres AKP Pria Budi serta Anggota Polres Sarolangun
yang terkait.
Dalam Aksi Damai tersebut Aliansi Journalist Sarolangun (AJS)
menuntut kepada pihak Kepolisian bertanggung jawab penuh terhadap
Insiden yang mencederai Anton sebutan akrab.
"Kami minta kepada pihak kepolisian bertanggung jawab penuh terhadap
insiden yang mencederai rekan kami Anton Journalist Trans7 pada saat
peliputan unjuk rasa Mahasiswa di Kamtor DPRD Provinsi Jambi kemarin, "
kata Yansah Journalist Batanghari Ekspres saat meyampaikan Orasinya di
depan Polres Sarolangun.
Bukan hanya itu saja, Koordinator Lapangan Bule Journalist Merangin
Ekpres juga menyampaikan hal yang sama dengan terkait tuntutan AJS.
"Kami meminta Komitmen pihak Kepolisian agar kejadian serupa tidak
terulang terhadap rekan Pers yang berada dimana saja, " Ujarnya.
Selain dari itu tidak ketinggalan Husnil Aqili Journalist Bute Ekpres
juga ikut andil menyampaikan tuntutan AJS, dalam tuntutan yang di
sampaikan oleh Husnil saat orator mengatakan, Stop kekerasan pada
journalist.
"Stop Kekerasan terhadap Journalist, sebab Journalist adalah pilar
kemitraan yang dijamin oleh Undang-undang Nomor 14 tahun 1999 tentang
kebebasan Pers dan Undang-undang Nomor 14 tahun 2008. " Ujarnya.
Sumber: puncakandalas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar