Pemberantasan dan penindakan aktifitas penambangan emas tanpa
izin (PETI) menjadi salah satu priotitas Polres Sarolangun pada tahun
2012 ini. Pernyataan ini disampaikan Kapolres AKBP Satria Adhy Permana
ketika diwawancarai Sarolangun Ekspres kemarin siang.
Kapolres menerangkan, dirinya semenjak bertugas di Bumi Sepucuk Adat Serumpun Pseko banyak menerima laporan dan masukan terkait aktifitas PETI. Untuk mengatasinya, saat ini Kapolres sedang mempelajari data PETI yang ada di Sarolangun serta akan mengundang instansi terkait untuk bertindak serta melakukan action nyata. “Ini persoalan yang lumayan kompleks namun pelan-pelan akan kita minimalisir,” ujarnya.
Kapolres juga menegaskan, dirinya tidak akan mau menerima ‘setoran’ dari pengusaha dompeng serta akan menolaknya secara gamblang. “Saya tidak akan mau menerima uang ‘setoran’. Polisi itu pelindung dan pengayom masyarakat,”tegasnya pada harian ini.
Diakhir pembicaraan, ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bahu-membahu memberantas PETI di Sarolangun serta meminta masyarakat untuk aktif memberikan masukan terkait aktifitas yang meresahkan ini.
Komitmen Polres Sarolangun ini mendapatkan apresiasi positif dari Gerakan Mahasiswa Sarolangun (GMS). Ketua GMS Yansah Asyari menyatakan, organisasinya siap ‘pasang badan’ apabila Polres Sarolangun betul-betul hendak memberantas aktifitas PETI.
Sumber: http://www.sarolangunkab.go.id/pemkab/index.php?r=detail_berita&x=1031
Kapolres menerangkan, dirinya semenjak bertugas di Bumi Sepucuk Adat Serumpun Pseko banyak menerima laporan dan masukan terkait aktifitas PETI. Untuk mengatasinya, saat ini Kapolres sedang mempelajari data PETI yang ada di Sarolangun serta akan mengundang instansi terkait untuk bertindak serta melakukan action nyata. “Ini persoalan yang lumayan kompleks namun pelan-pelan akan kita minimalisir,” ujarnya.
Kapolres juga menegaskan, dirinya tidak akan mau menerima ‘setoran’ dari pengusaha dompeng serta akan menolaknya secara gamblang. “Saya tidak akan mau menerima uang ‘setoran’. Polisi itu pelindung dan pengayom masyarakat,”tegasnya pada harian ini.
Diakhir pembicaraan, ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bahu-membahu memberantas PETI di Sarolangun serta meminta masyarakat untuk aktif memberikan masukan terkait aktifitas yang meresahkan ini.
Komitmen Polres Sarolangun ini mendapatkan apresiasi positif dari Gerakan Mahasiswa Sarolangun (GMS). Ketua GMS Yansah Asyari menyatakan, organisasinya siap ‘pasang badan’ apabila Polres Sarolangun betul-betul hendak memberantas aktifitas PETI.
“Masalah PETI ini merupakan masalah klasik dari tahun ke tahun yang
harus dituntaskan. Polres bersama seluruh dinas terkait harus berani
bertindak. Untuk kemaslahatan Sarolangun, GMS siap pasang badan,”urainya
sembari menutup percakapan.(se19)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar