Kamis, 18 Juli 2013

Pembinaan SAD di Sarolangun Masih Lemah

SAROLANGUN - Masih lemahnya perhatian Pemerintah Daerah (Pemda)  Kabupaten Sarolangun terhadap pembinaan Suku Anak Dalam (SAD, membuat sejumlah Organisasi Mahasiswa angkat bicara.
Seperti yang disampaikan Yansah As’ari Ketua Organisasi Mahasiswa yang berada di lingkup Kabupaten Sarolangun sebut saja Gerakan Mahasiswa Sarolangun (GMS ) kepada fokusjambi.com saat bertandang di Sekretariat GMS Kamis (11/4) pukul 17:00 WIB angkat bicara.
Dikatakannya bahwa, persoalan Suku Anak Dalam (SAD) merupakan persoalan classik  yang di nialinya  tak kunjung usai terutama persoalan pembinaan terhadap dunia pendidikan Suku Anak Dalam (SAD) yang di nilainya masih setengah hati.
“Seharusnya pembinaan terhadap suku anak dalam harus di lakukan oleh pihak Pemkab secara berkelanjutan,namun ini tidak di lakukan, ”ungkap Yansah kepada fokusjambi.com Kamis 17:00 Wib.
Di lanjutkan Yansah terkait persoalan itu bisa di lihat masih banyak para suku anak dalam yang semestinya mendapatkan pendidikan  yang layak seperti kebanyakan orang, terlihat di Kecamatan Bathin VIII, Pauh, Mandiangin dan juga Kecamatan Batang Asai pembinaan terhadap SAD masih lemah.
“Yang saya ketahui empat Kecamatan yang jadi basis suku anak dalam, yang belum di lakukan sentuhan secara maksimal, padahal mereka sebenarnya sangat butuh sentuhan dari kita terutama pendidikannya, ”tambahnya.
Di tuturkan Yansah kembali bahwa dirinya pernah melakukan Riset alias penelitian di suku anak dalam namun masalah terbesar yang ia temukan di lapangan, banyak suku anak dalam yang Rindu dengan Pendidikan.
“ Dulu saya pernah lakukan Riset di SAD di Kecamatan Bathin VIII tepatnya di simpang dusun dalam, masalah yang saya temui di lapangan  mereka mengeluhkan persoalan pendidikan, “tutur Yansah.
Sisi lain Yansah melihat terkait persoalan tersebut Dinsosnakertran selaku Leadingnya harus berperan aktif dengan persoalan ini dengan segera mencari solusi terbaiknya agar keluhan SAD bisa terjawab.
“Saya berharap  Dinsosnakertran bisa proaktif dengan mencari solusi terbaik terkait persoalan ini, apa lagi Dinsos sebagai leading  dalam hal ini, ”tandas Yansah. (man)

Sumber: fokusjambi.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar