SAROLANGUN - Masih lemahnya perhatian
Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sarolangun terhadap pembinaan Suku
Anak Dalam (SAD, membuat sejumlah Organisasi Mahasiswa angkat bicara.
Seperti yang disampaikan Yansah
As’ari Ketua Organisasi Mahasiswa yang berada di lingkup Kabupaten Sarolangun
sebut saja Gerakan Mahasiswa Sarolangun (GMS ) kepada fokusjambi.com
saat bertandang di Sekretariat GMS Kamis (11/4) pukul 17:00 WIB angkat bicara.
Dikatakannya bahwa, persoalan
Suku Anak Dalam (SAD) merupakan persoalan classik yang di
nialinya tak kunjung usai terutama persoalan pembinaan terhadap
dunia pendidikan Suku Anak Dalam (SAD) yang di nilainya masih setengah
hati.
“Seharusnya pembinaan terhadap
suku anak dalam harus di lakukan oleh pihak Pemkab secara berkelanjutan,namun
ini tidak di lakukan, ”ungkap Yansah kepada fokusjambi.com Kamis
17:00 Wib.
Di lanjutkan Yansah terkait
persoalan itu bisa di lihat masih banyak para suku anak dalam yang semestinya
mendapatkan pendidikan yang layak seperti kebanyakan orang, terlihat
di Kecamatan Bathin VIII, Pauh, Mandiangin dan juga Kecamatan Batang Asai
pembinaan terhadap SAD masih lemah.
“Yang saya ketahui empat
Kecamatan yang jadi basis suku anak dalam, yang belum di lakukan sentuhan
secara maksimal, padahal mereka sebenarnya sangat butuh sentuhan dari kita
terutama pendidikannya, ”tambahnya.
Di tuturkan Yansah kembali bahwa
dirinya pernah melakukan Riset alias penelitian di suku anak dalam namun masalah
terbesar yang ia temukan di lapangan, banyak suku anak dalam yang Rindu dengan
Pendidikan.
“ Dulu saya pernah lakukan Riset
di SAD di Kecamatan Bathin VIII tepatnya di simpang dusun dalam, masalah yang
saya temui di lapangan mereka mengeluhkan persoalan pendidikan,
“tutur Yansah.
Sisi lain Yansah melihat terkait
persoalan tersebut Dinsosnakertran selaku Leadingnya harus berperan aktif
dengan persoalan ini dengan segera mencari solusi terbaiknya agar keluhan SAD
bisa terjawab.
“Saya berharap Dinsosnakertran bisa proaktif dengan
mencari solusi terbaik terkait persoalan ini, apa lagi Dinsos sebagai
leading dalam hal ini, ”tandas Yansah. (man)
Sumber: fokusjambi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar