Kamis, 18 Juli 2013

Mahasiswa Dukung Polisi Berantas Narkoba



Mahasiswa Dukung Polisi Berantas Narkoba

Pemusnahan barang bukti narkoba dari 176 kasus di Kejari Jambi.
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Heru Pitra
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Mahasiswa Sarolangun mengapresiasi keberhasilan Sat Narkoba Polres Sarolangun menangkap sejumlah tersangka.

 Namun, mahasiswa juga meminta pemkab setempat bisa memberi tindakan tegas pada PNS yang diketahui menggunakan narkoba. Hal itu disampaikan Ketua Gerakan Mahasiswa Sarolangun, Yansah Asari, saat dihubungi, Minggu (17/3).
 
 Yansah menjelaskan, untuk menekan tingkat pengunaan narkoba diperlukan kerja keras dari pihak yang berwenang. Agar tingkat pengunaan narkoba di Sarolangun terus ditekan. "Itu telah ditujukkan Sat Narkoba Polres Sarolangun belakangan ini," ujarnya.

 Mereka memberi apresiasi pada polisi, karena dalam waktu satu bulan terakhir lebih kurang 10 pengguna, dan pengedar narkoba dari berbagai kalangan termasuk kalangan pegawai negeri sipil berhasil diringkus.
 
 Ia mengatakan, pemberantasan pengguna narkoba dan peredarannya merupakan tanggung jawab bersama. Untuk itu ia meminta pemerintah daerah bila ada keterlibatan PNS dapat memberikan sanksi tegas sesuai ketentuan.

 "Tidak hanya Polres Sarolangun, semua kita bertanggung jawab. Untuk PNS, seharusnya pemkab memiliki sikap tegas memberi efek jera terhadap penguna narkoba di kalangan PNS," kata Yansah.

 Terkait PNS yang banyak terjerat narkoba, dan belum mendapat sanksi tegas, ia sangat menyayangkanya. Bahkan, jika pemkab tidak tegas, maka mahasiswa akan turun ke jalan guna memberikan dukungan moral kepada Pemkab Sarolangun.

 "Jika Pemkab Sarolangun tidak tegas dalam pemberantasan narkoba. Apalagi sudah banyak PNS yang terjerat narkoba, maka saya pastikan kita turun untuk menyuarakan kepentingan masyarakat. Sebab kita tidak mau Sarolangun menjadi sarang narkoba. PNS juga harus menjadi contoh yang baik," ujarnya. 

Penulis: heru
Editor: rahimin
Sumber: Tribun Jambi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar