Sabtu, 20 Juli 2013

Hanya Mimpi Sarolangun Akan Sejahtera


JIKA Pemerintah Daerah tidak segera berbenah barang kali membangun masyarakat sarolangun yang lebih  maju dan sejahtera hanya akan menjadi mimpi belaka, hal itu dapat dilihat dari rapuhnya sistim biroksasi yang ada.

Salah satu satu komponen dalam suatu pembanguan adalah kulaitas SDM aparatur pemerintah daerah, katakanlah sdm itu sudah cukup namun kedalam niat para pemangku kekuasaan dalam membangun sarolangun kira patut dipertanyakan.

Jika kita menilik kedalam, kita kan menemukan berbagai kebijakan yang sarat kepentingan,lebih tepatnya kepentingan pribadi dan golongan. Seperti dalam hal kue pembangunan, kua bukan di cetak dan diperuntukkan untuk rakyat, tetapi kue dibuat untuk perut pejabat, kue paket serba 200.

Katakanlah masa ini kesejahteraan hanya sebatas mimpi, kita tentu masih berharap suatu ketika nanti akan lahir generasi pewujud mimpi,namun sayangnya generasi itu milik mereka hari ini. lihat seleksi IPDN sarolangun apakah telah transparan sehingga ada kesempatan bagi  anak-anak orang mampu?

Lihat juga bantuan kuliah kedokteran, apakah ada anak orang miskin yang mendapatkannya?,serta lihat rotasi mutasi jabatan, siapa saja yang mengenakkan jas saat pelantikan, yang berkompentsikah? Atau keluarga para kroni-kroni pejabatkah?

Namun dibalik semua itu, setidaknya kita juga perlu berterima kasih, masyarakat masih mendapakatkan bibit karet,masih mendapatkan bibit cabe, serta masih bisa menikmati Sekolah GRATIS hingga SLTA.



Di tulis oleh : Yansah As’ari








Tidak ada komentar:

Posting Komentar